♠️ Jenis Teknik 2D Yang Digunakan Dalam Pembuatan Wayang Kulit Adalah
Untukmembuat kerajinan wayang, Darwinah butuh bahan baku kulit sapi, alat pahatan dan cat. Proses pembuatan wayang tergantung jenis wayang. Ada wayang dibuat butuh waktu lama, karena tingkat pahatannya sulit. Namun wayang yang pahatannya sedikit prosesnya pembuatannya tidak lama. Rata-rata satu wayang diselesaikan 1-7 hari.
IlustrasiButsir Adalah Foto: Unsplash. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung. Butsir terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Alat yang terbuat dari kawat atau kayu ini digunakan untuk pembuatan model berbahan tanah liat atau balok sabun. Butsir umumnya dipakai bersamaan dengan sudip.
Ringkasan . melakukan promosi dengan lebar 4 poster pamflet dan juga melalui media sosial merupakan tugas panitia bidang . not balok middle c to high c . jelaskan 3 manfaat penerapan ragam hias pada bahan kayu 10.Apakah fungsi level tinggi dalam level gerak pada tari? .Media tanam yang memiliki kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi, terutama dalam keadaan padat dan pada saat basah
Peralataanwajib dalam membuat wayang. Kulit kerbau sebagai bahan pembuatan wayang kulit biasanya didatangkan dari nusa tenggara barat. Source: www.youtube.com. Kulit sapi pernah coba digunakan untuk membuat wayang kulit. Kulit sapi dapat digunakan sebagai bahan baku namun tidak sebaik kulit kerbau, karena kulit sapi lebih lentur.
DalamIslam tidak diragukan lagi bahwa kaidah serta batasan dalam mengerjakan baik dan buruk itu telah tertera dalam nash-nash syari'ah (al-Qur'an dan Hadits).gambaran jelas tentang perintah berakhlak yang baik telah tercatat dalam al-Qur'an dan Hadits, seperti firman allah:(an-nahl:90) sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad
Analisisdata yang digunakan adalah analisis model mengalir.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Proses pendidikan informal yang dilakukan di dalam keluarga terhadap pelestarian pembuatan wayang kulit, menggunakan beberapa tahapan yaitu tahapan pengenalan kebudayaan wayang kulit yang sudah dilakukan oleh orang tua sejak anak balita, lalu
Hallosahabat pada artikel yang anda baca kali ini dengan judul teknik yang digunakan dalam pembuatan maket adalah di halaman 1 dari 50, kami telah mempersiapkan artikel teknik yang digunakan dalam pembuatan maket adalah dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan artikel ini, yang kami tulis ini dapat anda pahami.
manusiapada beberapa pertunjukan wayang, yang disebut dengan wayang wong atau wayang wwang. Kata wayang sendiri berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti bayangan, yang merujuk pada teknik pementasan wayang yang memanfaatkan bayangan dari alat peraga. Sedyawati (2009) menyatakan bahwa pada awal abad ke-10 Masehi,
22 Jelaskan teknik-teknik apa yang tepat digunakan dalam pembuatan seni kriya dengan bahan berikut ini! a. Tanah liat b. Kayu c. Rotan d. Kulit binatang e. Semen Jawaban: a. Tanah liat → teknik butsir. b. Kayu → teknik pahat/sambung. c. Rotan → teknik sambung. d. Kulit binatang → teknik pahat/sungging. e. Semen → teknik plester. 23.
. 4 pada dasarnya merupakan pengganti digit bagi seni animasi gerak terminate motility; patung animasi dibina pada screen komputer dan dipasang dengan rangka cyber. Kemudian anggota badan, mata, mulut, pakaian, dan lain-lain bagi patung 3D digerakkan oleh juru animasi. Akhirnya, animasi dihasilkan. Jenis animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Perbedaan dari animasi 2D dan 3D adalah dilihat dari sudut pandangnya. Animasi 2d menggunakan koordinat x dan y, sedangkan animasi 3D menggunakan koordinat x, y dan z yang memungkinkan kita dapat melihat sudut pandang objek secara lebih nyata. Unsur-unsur atau karakter dalam grafis 3D yang disebut sebagai model 3D. Ini pada dasarnya file information yang membawa data yang diperlukan untuk membuat gambar 3D. Anda akan memerlukan peta tekstur untuk memanipulasi pola atau struktur dari model 3D. Ini adalah aplikasi yang memungkinkan para desainer grafis untuk mengendalikan dan mengubah warna permukaan tersebar di tingkat paling dasar piksel. Hal ini dicapai oleh pemetaan tekstur menghasilkan gambar-gambar bitmap 3D model 3D yang ada di tempat. Animasi second 2 Dimensi Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan motion-picture show kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Memang, film kartun itu kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di Telly maupun di bioskop. MisalnyaLooney Tunes, Pinkish Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon, Mulan, Lion Male monarch, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan picture Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun. Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hit am. Umur si kucing itu sudah lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang, karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan movie- filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih five ada misalnya Snow White and The 7 Dwarfs 1937 dan Pinocchio 1940. Animasi 3D 3 Dimensi Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Storybuatan Disney Pixar Studio, maka berlomba-lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosau rs, Concluding Fantasy, Toy Story two, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI Estimator Generated Imagery. Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan picture show animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenal, seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney juga yang pertama membuat film animasi bersuar yaitu moving picture Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yaitu Flower and Trees yang diproduksi Lightheaded Symphonies di tahun 1932. Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 di mana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang 6 simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. Sejarah Animasi Sebenarnya sejak zaman purbakala, manusia sudah mulai melakukan teknik animasi, dengan cara menggerakkan gambar binatang. Hal ini diungkapkan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux di Spanyol Utara, yang sudah berumur tahun lebih. Di gua itu mereka menemukan gambar binatang dengan kaki yang berjumlah delapan, namun posisi badannya bertumpuk-tumpuk. Manusia gua yang hidup di gua itu, diduga telah membuat “gambar bergerak”dengan cara menumpuk-numpuk gambar atau sketsa binatang. Di belahan bumi yang lain, yaitu Mesir, ada gambar para pegulat sedang bergumul yang susunannya berurutan pada dinding. Para arkeolog memperkirakan dekorasi di dinding itu dibuat oleh orang- orang Mesir kuno pada tahun 2000 sebelum Masehi. Sementara di Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan kuno yang memperlihatkan suatu alur cerita yang hidup, yang diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun 794- 1192. Sedangkan di Eropa, pada abad ke-19 sudah muncul mainan yang disebut Thaumatrope. Mainan ini berbentuk lembaran cakram tebal yang di permukaannya terdapat gambar burung dalam sangkar. Kedua sisi kiri dan kanan cakram tersebut diikat dengan seutas tali. Bila cakram tebal itu dipilin dengan tangan, maka gambar burung itu akan tampak bergerak. Dengan demikian, mainan ini bisa dikategorikan sebagai animasi klasik. Dan di tahun 1892, Emile Reynauld mengembangkan mainan gambar animasi yang disebut Praxinoscope. Mainan ini berupa rangkaian ratusan gambar yang diputar dan diproyeksikan pada sebuah cermin sehingga tampak menjadi sebuah gerakan seperti layaknya motion picture. 7 Mainan ini selanjutnya dianggap sebagai cikal bakal proyektor pada bioskop. Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin kita juga bisa mengklaim bahwa pada 4 hingga three juta tahun yang lalu dalam peradaban budaya Republic of indonesia sudah ada lukisan animasi. Hal itu dibuktikan dengan lukisan-lukisan yang ada di Gua Leang-Leang Sulawesi, beberapa gua di Borneo Timur, serta gua-gua yang masih murni tersimpan di alam Papua. Di Pulau Jawa, sejak zaman dulu juga sudah ada seni “menghidupkan bayangan”, yakni seni memainkan Wayang Kulit dan beberapa jenis Wayang lainnya. Jenis Animasi Menurut materi dari buku, jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Bina Nusantara, ada two jenis pembuatan animasi yaitu a. Animasi second dua dimensi Animasi yang sering disebut dengan “Cartoon” atau “kartun” yang berarti gambar yang lucu Prison cell Celluloid/Flick, Contohnya Donald Duck 2nd CG Figurer Graphic, Contohnya running text dan motion graphic b. Animasi 3D tiga dimensi Pengembangan dari animasi 2nd, dalam animasi 3D karakter yang diperlihatkan semakin hidup, nyata dan mendekati wujud aslinya dan pengerjaan animasi telah mengenal koordinat ten, y dan z atau book. 3D CG animation atau akrabnya animasi komputer 3D meliputi proses modeling,rigging, morphing, animation, texturing, lighting and rendering, compositing dan digital matte painting, contohnya Toy Story, Monster Inc, dan Kungfu Panda. 10 tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. 6. Follow Through and Overlapping Action Follow through merupakan bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. Overlapping action a dalah serangkaian gerakan yang saling mendahului . Suatu contoh pada pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan. vii. Arcs Gerakan yang bersifat melengkung dan terlihat lebih natural. Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur maya yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung termasuk lingkaran, elips, atau parabola. Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah. viii. Piece of cake In & Easy Out Gerakan dimana tedapat gaya gravitasi, massa, kecepatan, dll. Prinsipnya lebih memperlihatkan akselerasi dan deselerasi. nine. Exaggeration Exaggeration merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedi. Banyak dipakai di moving picture-motion picture animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya. 10. Staging 14 mempengaruhi & membentuk sifat dan sikap pembaca, pendengar, pemirsa. 5. Kebenaran logis fiksi menyebabkan setiap fiksi selalu multi interpretable, artinya setiap pembaca, pendengar, pemirsa mempunyai tafsiran. Fiksi memiliki subgenre, antara lain 1. Mystery Fiksi bertema Misteri merupakan genre yang terkenal dengan banyak peminat. Cerita misteri berfokus ke segala prilaku kriminal, khsususnya pembunuhan. Aksi pada cerita tersebut menitikberatkan pada upaya investigasi untuk memecahkan kejahatan. Klimaks biasa terjadi saat mendekati akhir cerita, dimana semua elemen misteri telah tersusun rapih untuk pemahaman pembaca. Solusi disertai dengan kejutan diberikan kepada karakter dalam cerita, beserta pembacanya. Adapun subgenre misteri antara lain adalah spy, detective, dan crime stories. Praktisi besar dalam genre ini termasuk Arthur Conan Doyle, Raymond Chandler, Dashiell Hammett, dan Earle Stanley Gardner. Sedangkan penulis masa kini meliputi Carl Hiaason, James Ellroy, Robert Parker, James Lee Burke, dan Elmore Leonard. 2 .Romance Fiksi bertema Romance merupakan kategori besar yang bertujuan untuk menghibur perempuan. Dalam novel roman terdapat elemen fantasi, cinta, kenaifan, pemborosan, petualangan, dan kekasih heroik yang mengatasi ketidak-mungkinan untuk bersama cinta sejatinya. Banyak roman, terutama gothic romance, cendrung memiliki formula yang mudah diikuti. Adapun subgenre romance meliputi historical, contemporary, fantasy romance, dan romantic suspense. Penulis romance papan atas antara 15 lain Jude Deveraux, Victoria Holt, Judith McNaught, Daphne Du Maurier, Jennifer Greene, dan Nora Roberts. 3. Science fiction/Fantasy Fiksi ilmiah atau novel fantasi menggambarkan dunia yang jauh, berteknologi futuristik, membuat pikiran pembaca berkelana jauh serta memprovokasi isu-isu kontemporer sebagai renungan pembaca. Imajinatif, bijaksana, dan lain-duniawi, genre ini semakin dipopulerkan dengan adanya seri Star Wars dan Star Trek. Penulis science fiction/fantasy ternama antara lain termasuk Ray Bradbury, Arthur Clarke, Isaac Asimov, CS Lewis, JRR Tolkien, dan JK Rowling. 4. Suspense/Thriller Novel suspense d an thriller merupakan fiksi yang menarik, sensasional dengan aksi perencanaan yang cerdik, pergerakan yang cepat, dan ketegangan tanpa henti. Genre ini ditujukan oleh penulis untuk memberikan cerita dengan ketegangan yang berkelanjutan, kejutan, dan rasa konstan akan ajal yang sangat dekat, hingga mendorong pembaca untuk terus mengikuti cerita tersebut. Tidak seperti fiksi misteri, thriller didominasi oleh aksi di mana ancaman fisik merupakan teman setia, dan seorang pahlawan diadu dengan penjahat jahat. Genre ini memiliki sejumlah nama yang cukup terkenal, termasuk John Le Carre, Len Deighton, Ian Fleming, Clive Cussler, dan Frederick Forsythe. Ini juga mencakup procedurals polisi dari Patricia Cornwell, Tony Hillerman, dan Lawrence Sanders. 5. Horror 16 Dipenuhi dengan rasa takut yang luar biasa, genre ini populer dalam membuat pembacanya untuk terus membalik halaman yang dipenuhi dengan darah. Dari sudut pandang penulis, karakteristik yang didefinisikan ditujukan untuk menakut-nakuti pembaca dengan memanfaatkan ketakutan mereka. kekhawatiran kekuatan supranatural, invasi conflicting, kegilaan, kematian, mutilasi, dan gagasan mengerikan lainnya. Menelusuri akar dari fiksi horror seperti kisah klasik Edgar Allan Poe, genre horor saat ini didominasi oleh Stephen Rex, dengan banyak buku terlaris di bawah namanya serta alter-egonya Richard Bachman telah mendominasi daftar buku terlaris selama hampir 25 tahun. Penulis horor besar lain termasuk Mary Shelley, Roald Dahl, Clive Barker, Peter Straub, Dean Koontz, dan Anne Rice. half dozen. Young adult Genre ini mencakup semua jenis novel dengan protagonis dalam rentang usia 12 sampai 16 yang berbicara akan keprihatinan pada remaja. Saat ini, JK Rowling dan Harry Potternya sangat mendominasi pasar. Prestasi Rowling adalah cerita yang benar-benar universal, penuh dengan sihir dan fantasi serta karakter yang menyenangkan dimana pembaca mengidentifikasi dengan gambaran yang luar biasa. Esensi penting dalam genre ini antara lain adalah pembawaan yang mengesankan, karakter yang dapat dipercaya, dan keinginan penulis untuk menulis tentang subyek sensitif bagi remaja dan praremaja. Target Audience Audiens dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian, berdasarkan demografis dan psikorgrafisnya. Berdasarkan buku “Periklanan Promosi aspek tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu”, berikut merupakan beberapa segmen konsumen/audiens Anak-anak 17 Audiens ini dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu – Toddler atau balita dengan rentang umur 0 – 4 tahun – Kids atau anak – anak dengan rentang umur 5 – 12 tahun Audiens toddler biasanya menonton tayangan eastward-learning, karena mereka masih dalam tahap belajar mengenal keadaan sekitar. Cerita tidak mereka utamakan. Warna yang cerah, bentuk-bentuk geometris dan phase yang lambat adalah tayangan yang paling cocok untuk mereka. Misalnya animasi tv seri “Dora the Exploler”. Audiens kids biasanya mengedepankan cerita yang imajinatif. Mereka sudah dapat membedakan dunia fantasi dan dunia nyata. Audiens kalangan anak-anak dapat menerima cerita yang memiliki design atau repetit if. Seperti contohnya animasi tv seri “Doraemon”. Remaja Audiens remaja memiliki rentang umur 12-nineteen tahun. Kalangan ini,sangat menyukai tontonan yang imajinatif, namun tipe cerita yang berulang akan membuat mereka bosan. Cerita yang linear dengan sedikit kerumitan ditambah sedikit bumbu percintaan, adalah pilihan utama kalangan remaja. Animasi television seri “Avatar the Legend of Aang” adalah salah satu tayangan untuk remaja. Generasi X Audiens generasi 10 sebenarnya adalah kalangan mahasiswa dengan rentang umur eighteen hingga 20 lebih. Kalangan ini, biasa mendapat pelabelan yang cenderung mengejek seperti pemalas,suka mengeluh,tidak ada masa depan. Sebenarnya kalangan ini hanya ingin dapat diterima. Dengan menggunakan pendekatan yang terbuka dengan kebiasaan maupun kesukaan mereka, audiens ini dapat ditarik. Misalnya seperti animasi serial “Initial D” yang mengambil tema balap liar, sangat dekat dengan kehidupan audiens generasi X. Dewasa 18 Audiens ini, memiliki rentang umur thirty-35 tahun. Kalangan ini,biasanya adalah orang-orang yang memiliki karir namun belum berada di puncaknya atau mapan. Kebanyakan dari mereka menjadi audiens yang mengutamakan grafis dan yang kedua adalah cerita. Grafis yang bagus menarik, dapat menjadi pancingan utama kalangan ini untuk menonton. Paruh Baya Kalangan ini memiliki rentang umur 35-54 tahun dan biasanya didominasi orang-orang yang sudah mapan. Karena banyak orang dari kalangan ini telah banyak mencapai tingkat kemapanan. Mereka akan senang bila pribadi yang aktif,vital,sibuk, berpandangan kedepan, ingin berpenampilan menarik dan romantis. Audiens kalangan ini sudah akrab dengan tontonan yang mempunyai jalan cerita yang rumit serta mature content. Audiens paruh baya lebih memilih untuk menonton tayangan yang mengispirasi terutama tentang kehidupan dan memiliki pesan/makna yang dalam. Hasil Survei Hasil survei dilakukan secara non-resmi yakni, melakukan wawancara dengan beberapa kelompok serta melihat hasil ratingan film baik sinetron, short moving-picture show, movie blockbuster, serta film animasi di Indonesia. Dari situ beberapa hal yang dapat saya simpulkan Penggemar sinetron di Indonesia adalah kebanyakan Ibu rumah tangga. Anak-anak remaja kebanyakan menyukai flick serta drama luar seperti korea dan jepang. Selain drama dan moving-picture show korea serta jepang, tidak sedikit juga merupakan peminat anime. Remaja tidak menyukai sinetron karena ceritanya yang memakan episode terlalu panjang serta kurang menarik di mata mereka Selain itu ada beberapa juga yang merespon kalau judul sinetron di Indonesia itu tidak “kreatif” 20 ketertarikan dengan bunga, puisi, kata-kata manis, bahkan pengorbanan nyawa. Aliran Romantisme Romantisme dianggap sebagai aliran yang lebih mementingkan penggunaan bahasa yang indah, mengawang ke alam mimpi. Pengalaman romantisme adalah pengalaman yang hanya terjadi dalam angan-angan, seperti lamunan muda-mudi dengan kekasihnya. Aliran romantisme ini menekankan kepada ungkapan perasaan sebagai dasar perwujudan pemikiran pengarang sehingga pembaca tersentuh emosinya setelah membaca ungkapan perasaannya. Untuk mewujudkan pemikirannya, pengarang menggunakan bentuk pengungkapan yang seindah- indahnya dan sesempurna-sempurnanya. Aliran romantisme biasanya dikaitkan dengan masalah cinta karena masalah cinta memang membangkitkan emosi. Tetapi anggapan demikian tidaklah selamanya benar. Aliran romantic mengutamakan rasa, sebagai lawan aliran realisme. Pengarang romantis mengawang kealam khayal, lukisannya indah membawa pembaca kealam mimpi. Yang dilukiskannya mungkin saja terjadi, tetapi semua dilukiskan dengan mengutamakan keharuan rasa para pembaca. Bila seseorang berada dalam keadaan gembira, maka suasana sekitarnya harus pula memperlihatkan suasana yang serba gembira, hidup, berseri-seri. Demikian juga sebaliknya. Kata-katanya pilihan dengan perbandingan- perbandingan yang muluk-muluk. Aliran romantic terbagi pula atas aktif romantic dan pasif romantic. Dinamakan aktif romantic apabila lukisannya menimbulkan semangat untuk berjuang, mendorong keinginan untk maju. Dinamakan pasif romantic, apabila lukisannya berkhayal-khayal, bersedih-sedih, melemahkan semangat perjuangan. Intinya, romantisme adalah sebuah aliran seni yang menempatkan perasaan manusia sebagai unsur yang paling dominan. Dan karena cinta adalah bagian dari perasaan yang paling menarik, maka lambat laun istilah ini 21 mengalami penyempitan makna. Sastra romantis pun diartikan sebagai genre sastra yang berisi kisah-kisah asmara yang indah dan penuh oleh kata-kata yang memabukkan perasaan, Sejarah romantisme, yakni sebuah gerakan di dunia seni yang berawal pada abad ke-xix. Gerakan ini memfokuskan diri pada hal-hal yang berhubungan dengan emosi perasaan dan kebebasan berimajinasi. Di Eropa, gerakan ini dipelopori oleh sejumlah seniman, seperti William Blake, Lord Byron, Samuel Taylor Coleridge, John Keats, Percy Bysshe Shelley, dan William Wordsworth. Romantisme Feodal Romantisme dianggap sebagai aliran yang lebih mementingkan penggunaan bahasa yang indah, mengawang ke alam mimpi. Pengalaman romantisme adalah pengalaman yang hanya terjadi dalam angan-angan, seperti lamunan muda-mudi dengan kekasihnya. Aliran romantisme ini menekankan kepada ungkapan perasaan sebagai dasar perwujudan pemikiran pengarang sehingga pembaca tersentuh emosinya setelah membaca ungkapan perasaannya. Untuk mewujudkan pemikirannya, pengarang menggunakan bentuk pengungkapan yang seindah-indahnya dan sesempurna-sempurnanya. Aliran romantisme biasanya dikaitkan dengan masalah cinta karena masalah cinta memang membangkitkan emosi. Tetapi anggapan demikian tidaklah selamanya benar. Aliran romantic mengutamakan rasa, sebagai lawan aliran realisme. pengarang romantis mengawang kealam khayal, lukisannya indah membawa pembaca kealam mimpi. Yang dilukiskannya mungkin saja terjadi, tetapi semua dilukiskan dengan mengutamakan keharuan rasa para pembaca. Bila seseorang berada dalam keadaan gembira, maka suasana sekitarnya harus pula memperlihatkan suasana yang serba gembira, hidup, berseri-seri. Demikian juga sebaliknya. Kata-katanya pilihan dengan perbandingan- perbandingan yang muluk-muluk. 22 Aliran romantic terbagi pula atas aktif romantic dan pasif romantic. Dinamakan aktif romantic apabila lukisannya menimbulkan semangat untuk berjuang, mendorong keinginan untk maju. Dinamakan pasif romantic, apabila lukisannya berkhayal-khayal, bersedih-sedih, melemahkan semangat perjuangan. Intinya, romantisme adalah sebuah aliran seni yang menempatkan perasaan manusia sebagai unsur yang paling dominan. Dan karena cinta adalah bagian dari perasaan yang paling menarik, maka lambat laun istilah ini mengalami penyempitan makna. Sastra romantis pun diartikan sebagai genre sastra yang berisi kisah-kisah asmara yang indah dan penuh oleh kata-kata yang memabukkan perasaan, Sejarah romantisme, yakni sebuah gerakan di dunia seni yang berawal pada abad ke-19. Gerakan ini memfokuskan diri pada hal-hal yang berhubungan dengan emosi perasaan dan kebebasan berimajinasi. Di Eropa, gerakan ini dipelopori oleh sejumlah seniman, seperti William Blake, Lord Byron, Samuel Taylor Coleridge, John Keats, Percy Bysshe Shelley, dan William Wordsworth Feodal ke Kapitalis Bersamaan dengan revolusi industri I dan II 1760-1850. Terjadi pergeseran besar dalam struktur sosial, ekonomi, dan politik keluarga. Masyarakat yang tadinya agraris kini berubah jadi industrialis. Dari penggarap lahan jadi buruh pabrik. Keuangan keluarga tidak lagi bergantung pada hasil garapan lahan dan barang produksi rumahan, melainkan dari gaji bulanan. Dahulu anak dipandang sebagai miniatur orang dewasa. Karena sedari kecil mereka sudah dilibatkan dalam kegiatan mencari nafkah. Tidak ada pemisahan antara tugas orang dewasa dan anak-anak. Anak sulung akan membantu keluarga di ladang. Sedangkan anak nomor dua mengasuh adik- 23 diknya. Lekas setelah anak kedua cukup besar, ia pun akan ikut berladang. Tugas mengasuh akan digantikan anak ketiga dan begitu seterusnya. Jumlah anak yang besar juga memungkinkan suatu rumah tangga untuk menggarap lahan dan menjalankan produksi rumahan i. east membuat kue untuk dijual sekaligus. Dengan terbatasnya sumber pendapatan keluarga. Anak dianggap sebagai jaminan hari tua. Pada awal masa revolusi industri buruh anak-anak berbagi tugas—yang sama—dengan orang dewasa. Lalu, kemudian pasar juga menyerap perempuan ke dalam industri. Lambat laun, seiring berkembangnya pasar, besaran gaji pun naik. Para suami mulai menarik anak dan istri mereka dari kegiatan ekonomi. Peralihan dari masyarakat agraris menuju industrial berdampak pada makin sedikitnya anak—yang secara ekonomi dibutuhkan—oleh keluarga. Peran anak dalam keluarga pun berubah, dari produsen jadi konsumen. Dengan demikian bertambah pula biaya dan turunlah keuntungan ekonomi memiliki anak. Revolusi industri juga mendorong permintaan tenaga kerja spesialis i. e insinyur, montir, atau tenaga pemasaran. Ini membuat kebutuhan akan pendidikan terus tumbuh. Untuk pertama kalinya pemisahan tugas dan kewajiban antara anak dan orang dewasa terjadi. Orang tua cari duit, anak tugasnya belajar. Lewat pendidikan, diharapkan gaji yang bisa didapatkan seorang anak kelak akan bertambah. Membesarkan anak bukan lagi didasarkan pada tuntutan jaminan hari tua. Tapi, lebih pada kepuasaan psikologis. Setelah perang dunia II, konsep tentang keluarga tradisional mulai populer di Amerika. Suami pencari nafkah male-breadwinner dan ibu keluarga female-homemaker menjadi umum. Bentuk keluarga ini merupakan aspirasi dari jutaan orang karena memiliki fungsi yang tinggi. Tapi, wanita ternyata merasa tidak sebahagia partner mereka. Ini yang membuat mereka masuk ke dunia ketenagakerjaan pada 1960-an. Tren ini rupanya berlanjut hingga sekarang. 24 Bersamaan dengan terjunya wanita ke dalam dunia kerja laki-laki, ketidaksetaraan terlihat makin kentara. Ini yang memicu menggelegaknya gelombang perubahan. Pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade terakhir juga membawa dua konsekuensi penting i. Biaya pengganti buruh rumah tangga menurun, 2. Gaji wanita dan laki-laki terus meningkat. Kombinasinya keduanya menyusutkan jumlah penganut “Keluarga tradisional”. Pekerjaan rumah tangga tidak lagi harus melibatkan ibu. Karena sudah ada mie instan, makanan siap saji, mesin cuci, penanak nasi, dan alat rumah tangga lain. Semua jadi makin mudah dan murah, sehingga keluarga bisa lebih sering liburan, menyekolahkan anak ke tempat mahal, atau bahkan menyewa pembantu. Manner pengasuhan anak sekarang diserahkan pada Bodyguard atau keluarga batih nenek, tante, atau om. Setelah masuk usia sekolah anak juga disibukan dengan banyak pelajaran tambahan. Semua dilakukan guna menjamin keberhasilan si anak di bidang akademis. Sehingga masa depan yang diidamkan tercapai. Namun, keluarga modern ternyata terlalu terobsesi akan hal ini. Orang tua mulai terlalu mendramatisir kerapuhan jiwa anak dan makin memproteksi mereka dari kegagalan. Akibatnya anak jadi sulit mandiri dalam menghadapi rintangan Remaja-remaja Labil Setelah masa industri mulailah dikenal adanya konsep remaja. Dahulu hanya ada anak-anak dan dewasa dalam istilah perkembangan. Remaja adalah proses peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Anak-anak yang dulu kerjanya hanya primary. Kini disibukan dengan perubahan fisik, psikologis, dan seksual. Remaja mulai mengembangkan identitas pribadi dan individuasi— termasuk percintaan. Waktu kini lebih banyak dihabiskan untuk teman sebaya. Remaja berhadapan dengan banyak tuntutan sosial, seperti Mencapai kemandirian emosional dari orang tua, mapan dalam hal ekonomi, 25 mempersiapkan diri untuk menikah, menerima peran seksual masing-masing, dan mempersiapkan perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial. Tuntutan sosial untuk mempersiapkan diri menikah, diwujudkan remaja dalam bentuk pacaran. Hampir semua tata-acaranya sama dengan pernikahan. Cewek datang dengan segala kebutuhan yang sudah dipenuhi orang tuanya. Sementara tuntutan sosial cowok sebagai pencari nafkah male-breadwinner. Berusaha dibuktikan dengan kemampuanya untuk menanggung semua biaya kencan—yang diumpamakan sebagai biaya rumah tangga. Pergeseran fungsi keluarga—dari institusi ekonomi dan politik— menjadi tempat pemenuhan kebutuhan psikologis. Telah membawa idealisme baru dalam memilih pasangan. Pernikahan tidak lagi diatur atas dasar kesintasan dan keningratan—melainkan Cinta dan romantisme. Kapitalisme juga menarik wanita ke dalamnya. Wanita sekarang banyak yang mandiri dan tidak lagi bergantung pada suami. Maka, perceraian yang dulunya berarti mati kelaparan. Telah berubah jadi kesedihan karena berakhirnya romansa. Pernikahan yang dilandasi romantisme sangat rentan akan perceraian. Ini terlihat dari tren statistik cerai di Republic of indonesia dari 2005-2011 yang mengalami kenaikan rata-rata 70% per tahun. Pada 2005 hanya ada 55. 509 perceraian sedangkan, 2011 berlipat menjadi perkara. Angka perceraian lxxx% disumbang oleh pasangan muda. Dengan 70% gugatan diajukan oleh istri yang dilatarbelakangi bermacam alasan. Dari perceraian pada 2010, 32% dipicu oleh ketidakharmonisan rumah tangga perselingkuhan, komunikasi, seks, dsbg, 27% karena ketidakbertanggungjawaban, dan 24% karena masalah ekonomi. Dengan keberhasilan pacaran, remaja menganggap dirinya cukup siap untuk menikah. Deskripsi ideal seorang kesatria Sopan, bisa diandalkan, relijius, dan setia. Sama sekali sulit dibuktikan selama pacaran. Percintaan di dunia nyata jauh berbeda dengan cerita novel. Maka, satu- satunya cara untuk meyakinkan bahwa itu seperti yang diharapkan. Remaja mengembangkan banyak sekali mekanisme pertahanan defense mechanism. 26 Cewek yang sering pacaran selama masa remaja awal. Cenderung memiliki pencapaian masa depan yang rendah dan mengalami banyak stres. Romantisme abad pertengahan terlalu muluk menggambarkan sosok cowok idaman. Kenyataanya, cowok akan memperlakukan cewek bagai putri hanya ketika sedang PDKT, baru jadian, atau takut kehilangan—itu mungkin karena cowok jarang baca novel. Pada abad pertengahan, kesatria terikat dengan domnei. Begitu juga dengan bangsawan lainya. Romantisme abad pertengahan menyublimasi hasrat seksual namun, romantisme modern justru sebaliknya. Konsep tentang Cinta romantis konon berakar dari budaya Perancis pada akhir abad sembilan belas. Romansa yang tadinya hanya berupa narasi menjelma ke dalam kehidupan individu. Kemunculan Cinta romantis kurang lebih bersamaan dengan berkembangnya sastra novel. Sejak saat itulah, romantisme diasosiasikan dengan kebebasan. Dalam perkembanganya, ide romantisme membentuk ikatan kuat antara kebebasan dan realisasi konsep diri. Remaja pada era agraris dan awal revolusi industri, mempunyai tanggung jawab yang setara orang dewasa Berladang, mengurus adik, berdagang, dll. Ini yang memperkenalkan mereka pada tanggung jawab sedini mungkin. Berbeda dengan remaja di era modernistic yang baru akan menghadapi dunia nyata lekas setelah lulus sekolah/kuliah. Mereka belum terbiasa dengan dunia yang penuh konsekuensi—termasuk percintaan. Remaja sulit memikirkan konsekuensi. Dikarenakan—sirkuit emosi mereka—amigdala yang belum secara sempurna terhubung dengan—pusat pertimbangan baik—pre frontal cortex PFC. Segala tindakan remaja akan bermotif emosi sesaat impulsif. Tapi, manusia bukan hanya makhluk yang dikendalikan oleh faktor biologis. Manusia juga dipengaruhi oleh lingkungan. Remaja yang punya penghargaan diri tinggi tidak mudah dipengaruhi tekanan teman sebaya. Kontak dengan teman sebaya makin intens dan ekstensif akhir-akhir ini. Keseharian di sekolah yang dilanjutkan dengan pelajaran tambahan. Telah 28 iii. Warna Kuning Warna Kuning adalah warna paling bercahaya dan menarik minat seseorang. Warna kuning merupakan lambang keagungan dan kehidupan, mempunyai sifat kesaktian, kecemburuan, dan keributan. four. Warna Putih Warna putih mempunyai sifat bercahaya, sering diasosiasikan dengan hal- hal yang bersifat kesucian dan kebersihan. Warna ini digunakan untuk pakaian dokter, juru rawat, dan anak sekolah. 5. Warna Biru Warna biru mempunyai sifat dingin, pasif, dan tenang. Warna ini diasosiasikan sebagai lambing ketenangan, pengorbanan dan harapan, disenangi oleh seseorang yang berjiwa dewasa dan mantap six. Warna Hijau Warna hijau mempunyai sifat pasif, disenangi seseorang yang mempunyai sifat santai dalam keseharian hidupnya. 7. Warna Violet Warna violet mempunyai sifat dingin yang mengesankan, sering disaosiasikan dengan kesedihan, ketabahan, dan keadilan. 8. Warna Abu-abu Warna abu-abu bisa digunakan sebagai latar belakang yang baik untuk segala warna. Warna ini diasosiasikan sebagai lambang ketenangan dan kerendahan hati. 9. Warna Oranye Warna oranye mempunyai sifat bersemangat, ceria, menimbulkan kesan getaran karena perlambangan dari musim gugur, meminta serta mencari perhatian. 10. Warna Lembut Warna lembut yang dimaksud di sini adalah warna merah muda, biru muda, hijau muda. Warna lembut mempunyai sifat cenderung menunjukkan sifat kewanitaan yang mendalam. 29 11. Warna Pastel Warna yang termasuk pastel adalah warna-warna krem, cokelat muda, putih susu, hijau kaki, dan kuning gading. Warna pastel mempunyai sifat cenderung menunjukkan sifat kejantanan yang lembut atau mendalam. Penyakit Terminal Penyakit last adalah istilah medis dipopulerkan di abad ke-twenty untuk menggambarkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau cukup dirawat dan yang diduga akan mengakibatkan kematian pasien dalam waktu singkat. Istilah ini lebih sering digunakan untuk penyakit progresif seperti kanker atau penyakit jantung stadium lanjut daripada trauma. Dalam penggunaan populer, itu menunjukkan penyakit yang pada akhirnya akan mengakhiri hidup penderitanya. Seorang pasien yang memiliki penyakit seperti itu dapat disebut sebagai pasien concluding, sakit parah atau hanya concluding. Seringkali, pasien dianggap sakit parah ketika harapan hidup diperkirakan enam bulan atau kurang, dengan asumsi bahwa penyakit itu akan berjalan dengan keceptan normal. Enam bulan adalah waktu paling standar, dan estimasi terbaik yang memungkinkan berumur lebih panjang mungkin salah. Akibatnya, meskipun pasien yang diberikan mungkin benar dapat dianggap terminal, ini bukan jaminan bahwa pasien akan meninggal dalam waktu enam bulan tersebut. Demikian pula, pasien dengan perkembangan penyakit yang lambat , seperti AIDS, tidak dapat dianggap sakit parah karena estimasi umur mereka lebih panjang dari enam bulan. Namun hal ini tidak menjamin bahwa pasien tidak akan mati lebih awal secara mendadak. Secara umum, dokter sedikit melebih- lebihkan waktu kelangsungan hidup pasien kanker yang sakit parah, sehingga, misalnya, orang yang diharapkan untuk hidup selama sekitar enam minggu kemungkinan akan meninggal sekitar empat minggu. forty itu, walaupun mereka bersahabat mereka juga merupakan saingan satu dengan yang lain, Claire selalu berlomba dengan Hope untuk menjadi yang terbaik, seperti belajar mati-matian untuk mendapat nilai tinggi namun selalu dikalahkan oleh Hope. Ketika memasuki bangku SMA Hope mulai menyadari kalau dia sebenarnya jatuh cinta pada Claire sejak lama, maka dia memutuskan untuk “menembak” Claire, yang tentu saja diterima oleh Claire. Perasaan keduanya langsung menyatu saat itu. Hari-hari yang bahagia dliewati keduanya. Sampai suatu hari ketika Claire menunggu Promise di taman untuk kencan mereka, dia tiba-tiba merasakan sakit kepala yang luar biasa lalu pingsan, akhirnya dilarikan di rumah sakit. Dari situlah diketahui bahwa Claire mengidap “Therminal Illness“, suatu kondisi di mana sang penderita tak bisa sembuh dan akan mati secara perlahan. Hope yang begitu terkejut menerima berita dari dokter kalau Claire takkan hidup lama memutuskan untuk tetap bersama dan menemani Claire semasa hidupnya. Hingga sampailah pada suatu hari dimana Hope melamar Claire untuk menjadi Istrinya. Claire hanya bisa menangis bahagia. Mereka menikah di sebuah gereja sederhana, setelah bertukar cincin saatnya untuk wedding kiss. Pada saat mereka berciuman Claire tumbang di pelukan Hope. Begitulah kehidupan Claire, walaupun berakhir dia bahagia bisa bersatu dengan orang yang sangat dikasihinya di detik-detik terakhir hidupnya. Pada buku sketsa peninggalan Claire tertulis ” Maaf aku tak bisa menemanimu sepanjang usiamu”. Penokohan 1. Hope Umur 24 Jenis kelamin Pria Ciri fisik Tampan, tinggi, berkacamata, berambut hitam agak panjang 41 Sifat Baik, pintar, dapat diandalkan, setia Tipe karakter Protagonis utama Deskripsi Pria berambut hitam ini merupakan siswa terpandai di sekolahnya, pertama kali bertemu dengan Claire sewaktu mereka TK, sahabat Claire sekaligus kekasihnya. Walaupun bersahabat dia juga sering bersaing dengan Claire dalam hal apa saja. Sangat sayang pada Claire, dia akan melakukan apa saja untuk membahagiakan orang yang terkasihnya itu 2. Claire Umur 24 Jenis Kelamin Wanita Ciri Fisik Warna rambut coklat, rambutnya panjang, memiliki senyum yang hangat, cantik Sifat Periang, piece of cake-going, pintar, suka bersaing Tipe karakter Protagonis utama Deskripsi Claire adalah sahabat serta kekasih juga merupakan rival Hope, dia selalu ingin menyaingi Hope dalam segala hal namun selalu dikalahkan, hidupnya berubah seketika sewaktu dia mengetahui bahwa hidupnya sudah tak lama lagi, namun dengan didampingi Hope dia bisa menjalani sisa hidup yang dimiliki dengan sepenuhnya, dia juga menjadi istri Promise pada akhirnya dan menemui ajalnya dengan bahagia. Handling 1. Intro Diawali dengan memperlihatkan sebuah ruangan tunggu pengantin wanita. Lalu kamera berganti menunjukan sebuah gambar buatan anak- anak di atas meja yang memperlihatkan 2 anak dalam susasana pernikahan. Source
Pola Membuat Wayang – Wayang adalah salah satu seni tradisional Indonesia yang telah dikenal di seluruh dunia. Wayang merupakan boneka kayu atau kulit yang digunakan untuk bercerita tentang mitologi dan sejarah sebagian orang, membuat wayang adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan dan menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, membuat wayang tidaklah mudah, dibutuhkan ketelitian dan keahlian dan Bahan yang DibutuhkanLangkah-langkah Membuat Pola Wayang1. Membuat Sketsa Wayang2. Membuat Pola Wayang dari Sketsa3. Menyalin Pola Wayang ke Media Kayu4. Menggambar dan Mewarnai WayangJenis WayangPenutupAlat dan Bahan yang DibutuhkanUntuk membuat pola wayang, diperlukan beberapa alat dan bahan berikut iniKertasPensilPenggarisGuntingKayu atau kulit sapi atau kerbauCat kayuKuasBerikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat pola wayang1. Membuat Sketsa WayangSketsa wayang dapat dibuat dengan mengamati beberapa gambar wayang atau bisa juga dengan membuat sendiri. Buatlah sketsa wayang di atas kertas dengan ukuran sesuai Membuat Pola Wayang dari SketsaSetelah sketsa wayang selesai, gambarlah pola wayang pada kertas pola dengan ukuran yang lebih besar dari sketsa awal. Gunakan penggaris untuk membuat garis-garis pola dengan Menyalin Pola Wayang ke Media KayuSetelah pola wayang jadi, salin pola tersebut ke media kayu. Caranya dengan menempelkan kertas pola pada media kayu menggunakan kertas itu, gambar pola pada media kayu menggunakan pensil. Setelah selesai, keluarkan kertas pola dari media Menggambar dan Mewarnai WayangSetelah pola wayang terpasang pada media kayu, langkah selanjutnya adalah menggambar dan mewarnai wayang. Gunakan pensil untuk menggambar wayang di atas media kayu dan cat kayu untuk mewarnai wayang. Setelah cat kayu kering, wayang dapat diukir untuk memberikan dimensi pada WayangSebelum membuat pola wayang, pertama-tama perlu dipahami pengertian dan jenis-jenis wayang. Wayang kulit dan wayang golek merupakan jenis wayang yang paling populer di kulit biasanya terbuat dari kulit sapi atau kerbau, sedangkan wayang golek terbuat dari wayang adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan dan membutuhkan ketelitian dan keahlian mengikuti panduan di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam membuat pola wayang yang tepat dan akurat. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengembangkan kreativitas Anda dalam membuat wayang yang unik dan menarik!
jenis teknik 2d yang digunakan dalam pembuatan wayang kulit adalah